Kamis, 12 April 2012

Oligopoli

OLIGOPOLI

TUGAS MEMBUAT MAKALAH
 TEORI ORGANISASI UMUM 2


               DISUSUN OLEH :

          INTAN MEUTIA SARI
                       2KA04
                    13110565



OLIGOPOLI

BAB I
P E N D A H U L U A N
A.  Latar Belakang
       Pasar merupakan perwujudan dari kegiatan ekonomi. Pasar muncul karena pemenuhan akan kebutuhan semakain beragam. Pada awalnya dikenal dengan sistem barter. Sistem barter di sini melakukan pertukaran barang dengan barang lain, dari sini pasar terus berkembang dengan pesatnya sampai sekarang berbagai jenis pasar bermunculan dengan celah – celah ekonomi berdasarkan permintaan pasar. Dalam perkembangannya kita kenal pasar oligopoli sebagai bentuk bagian dari pasar saat ini. Semua unsur yang berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar oligopoli mulai dari unsur produksi, distribusi, ataupun unsur konsumsi. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
B.  Identifikasi Masalah
       Sesuai dengan judul makalah ini “ Pasar Oligopoli”, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut:

 1.
Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya pasar oligopoli ?
 2. Bagaimanakah etika bisnis pada pasar oligopoli ?
C.  Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah  pengertian pasar oligopoli, ciri - ciri pasar oligopoli, jenis -  jenis oligopoli, kelebihan dan kekurangan pada oligopoly, dan bentuk – bentuk hambatan kemasukan dalam oligopoli.
D.  Tujuan Penulisan
 Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
     a. Untuk mengetahui apa pengertian/definisi dari pasar oligopoli
     b. Mengetahui ciri-ciri dari oligopoli
     c.  Mengetahui apa-apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli
     d. Mengetahui jenis-jenis pasar oligopoli
     e. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
     f. Mengetahui hambatan kemasukan dalam oligopoli
     g. Contoh-contoh yang berhubungan dengan pasar oligopoli
Landasan Teori
 
A. Definisi Oligopoli

       Istilah oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual di dalam konteks ini maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 sampai 15 perusahaan. Pasar oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang bersaing. Jika pasar oligopoli hanya terdiri dari dua perusahaan saja maka disebut duopoli.

B. Ciri – Ciri Oligopoli

     1.) Menghasilkan barang standard atau barang berbeda corak.
   2.) Kekuasaan untuk menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tagguh. 
   3.) Pada umumnya Perusahaan Oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.

C. Jenis – Jenis Pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
      Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen. Produk-produk air mineral dalam kemasan merupakan salah satu contoh bentuk praktek pasar oligopoli murni, sebab produk yang ditawarkan merupakan barang yang bersifat identik.
b. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
      Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
D. Karakteristik Oligopoli 
Dari pengertian yang dikemukakan sebelumnya dapat dilihat beberapa karakter dari pasar oligopoli yaitu sebagai berikut :
  1. Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms) 
  2. Produk Homogen atau Terdiferensiasi (Homogen or Diferentiated Product) 
  3. Pengambilan Keputusan Yang Saling Mempengaruhi (Interdependence Decisions) 
  4. Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Oligopoli

       Istilah oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual di dalam konteks ini maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 sampai 15 perusahaan. Pasar oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang bersaing. Jika pasar oligopoli hanya terdiri dari dua perusahaan saja maka disebut duopoli.

B. Ciri - Ciri Oligopoli
Pasar oligopoli adalah struktur pasar yang hanya terdiri dari sekelompok kecil atau beberapa perusahaan saja yaitu antara 2 – 10 perusahaan. Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja, dan pasar seperti ini disebut Duopoli Biasanya struktur dari industri dalam pasar oligopoli adalah: terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian pasar oligopoli misalnya 70 sampai 80 persen dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan di samping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Beberapa perusahaan golongan pertama (yang menguasai pasar) sangat saling mempengaruhi satu sama lain, karena keputusan dan tindakan oleh salah satu daripadanya sangat mempengaruhi perusahaan-perusahaan lainnya. Sifat tersebut menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil keputusan yang berhati-hati di dalam mengubah harga, membuat desain, mengubah teknik memproduksi dan sebagainya. Sifat saling mpengaruhi (mutual interdependence) ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli, yang tidak terdapat dalam bentuk pasar lainnya.
Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar oligopoli banyak terdapat karena teknologi sangat modern. Teknologi modern mencapai efisiensi yang optimum hanya sesudah jumlah produksi mencapai tingkat yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan kecenderungan pengurangan jumlah perusahaan dalam industri. Di samping sifat penting yang baru diterangkan ini, pasar oligopoli mempunyai beberapa ciri khas yang lain. Ciri-ciri tersebut diterangkan dalam uraian berikut.
1.      Menghasilkan barang standard atau barang berbeda corak

Ada kalanya perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product). Industri pasar oligopoli yang demikian sifatnya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah seperti produsen bensin, industri baja dan aluminium dan industri bahan baku industri semen dan bahan bangunan. Di samping itu banyak pula pasar oligopoli yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak (d!jerenfiatedproduct). Barang seperti itu pada umumnya adalah barang akhir.
Contoh dari pasar oligopoli yang menghasilkan barang akhir adalah industri mobil dan truk, industri rokok, dan industri sabun cuci dan sabun mandi.

    2.   Kekuasaan untuk menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tagguh. 

Dari dua kemungkinan ini, yang mana yang akan wujud tergantung kepada bentuk kerjasama di antara perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli.  Tanpa ada kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Apabila ada suatu perusahaan menurunkan harga, dalam waktu yang singkat ia akan menarik banyak pembeli. Perusahaan yang kehilangan pembeli akan melakukan tindakan balasan deagan.mengurangi,harga yang lebih besar lagi sehingga akhirnya perusahaan yang mula-mula menurun harga akan kehilangan banyak pelanggannya.
Tetapi kalau perusahaan dalam pasar oligopoli bekerjasama dalam menentukan harga, maka harga dapat ilkan pada tingkat harga yang mereka sepakati. Sehingga kekuasaan mereka dalam menentukan harga adalah sangat besar, yaitu sama seperti dalam pasar monopoli.

3. Pada umumnya Perusahaan Oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.

Kegiatan periklanan secara terus sangat diperlukan oleh perusahaan dalam pasar oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pengeluaran iklan oleh perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli basanaya sangat besar sekali. Kegiatan promosi secara secara iklan yang sangat aktif tersebut adalah untuk dua tujuan , yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.

3. Jenis – jenis pasar oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen. Produk-produk air mineral dalam kemasan merupakan salah satu contoh bentuk praktek pasar oligopoli murni, sebab produk yang ditawarkan merupakan barang yang bersifat identik.
b. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
4. Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli

Kelebihan pasar oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru

Kekurangan pasar oligopoli
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorongtimbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat      bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli

5. Bentuk – bentuk hambatan kemasukan dalam oligopoli

Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti yang nyata bahwa perusahaan – perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli. Faktor – faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoly adalah :
a. Skala ekonomis
        Skala ekonomis yang dinikmati oleh perusahaan yang terdapat dalam pasal oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri itu. Apabila sesuatu perusahaan oligopoly dapat menikmati skala ekonomis sehingga ke tingkat produksi yang besar sekali, ini berarti makin banyak produksinya makin rendah ongkos produksi per unit. Sekiranya permintaan dalam pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam industri untuk memenuhi permintaan tersebut karena mereka dapat menambah produksi mereka dan pada waktu yang sama menurunkaan ongkos produksi per unit. Maka makin besar jumlah penjualan perusahaan oligopoli tersebut, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian kecil daripada perusahaan yang telah ada, dan oleh karena itu ongkos produksi per unit adalah lebih tinggi daripada dalam perusahaan yang lama.
b. Ongkos produksi yang berbeda
       Yang dijelaskan di atas adalah ongkos produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbrda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat produksi, ongkos produksi per unit yang harus dikelurkan perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama. Ini berarti kurva AC (ongkos total rata – rata) perusahaan baru adalah lebih tinggi daripada kurva AC perusahaan yang lama. Oleh karenanya perusahaan baru tidak dapat menjual barangnya semurah seperti perusahaan lama. Keadaan iini menghambat kemasukan perusahaan baru.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan ongkos produksi tersebut. Yang penting ialah :
(a)    perusahaan lama dapat menurunkan ongkos produksi sebagai akibat pengetahauan yang
mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu
(b)   para pekerja sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pekerjaan mereka, dan ini
menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan penurunan ongkos produksi.
(c)    perusahaan lama sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh    
karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah yang lebih murah.
c. Keistimewaan hasil produksi
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru. Keistimewaan ini dapat dibedakan dalam beberapa bentuk.
1.) Karena barang tersebut sudah sangat terkenal dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan dan penghargaan yang tinggi ke atas barang tersebut. Tanpa dapat menawarkan barang lain yang lebih baik dari barang yang dikenal masyarakat ini, perusahaan baru akan mengalami kesukaran untuk bersaing dengan baik di pasaran.
2.) Apabila barang tersebut sangat rumit, yaitu ia terdiri dari komponen – komponen yang banyak sekali sehingga sukar membuat dan memperbaikinya. Barang seperti itu antara lain adalah mobil, televisi, peti es dan sebagainya. Ini menyebabkan tidak semua orang yang mempunyai modal  dapat masuk ke dalam perusahaan tersebut. Pengusaha tersebut harus juga mengetahui cara-caranya membuat barang itu yang mutunya tidak kalah dengan barang-barang yang sudah ada di pasar.
3.) Memproduksi berbagai barang yang sejenis. Kalau ia produsen rokok,maka rokok yang diproduksinya terdiri dari berbagai bentuk dan jenis sehingga dapat menyediakan berbagai jenis rokok yang diingini masyarakat yang cita rasanya berbeda – beda. 
6. Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
Ada dua faktor penting yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli yaitu sebagai berikut :
a. Efisiensi Skala Besar
Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk dan peralatan mesin umumnya berstruktur oligopoli. Teknologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar. Dalam industri mobil, untuk satu jenis, skala efisiensi baru tercapai jika produksi mobil minimal 50.000 sampai 100.000 unit per tahun. Bila perusahaan memproduksi tiga jenis mobil saja, output minimal seluruhnya antara 200.000 – 300.000 unit per tahun. Selanjutnya bila biaya produksi per mobil puluhan juta rupiah, maka dana yang dibutuhkan untuk memproduksi sebanyak ratusan miliyar rupiah per tahun. Jika dihitung dengan biaya investasi awal, maka perusahaan yang ingin memasuki industri mobil harus menyiapkan dana triliunan rupiah.
Keadaan tersebut merupakan hambatan untuk masuk (barries to entry) bagi perusahaan-perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoli hanya terdapat sedikit produsen.
b. Kompleksitas Manajemen
        Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli, dan persaingan monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena itu dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya begitu kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen. 
7. Etika bisnis pada pasar oligopoli
Etika yang harus diterapkan adalah semua pemakai faham oligopoli adalah persaingan yang dilakukan secara sehat dan bersih, juga sesuai dengan aturan atau undang-undang yang berlaku sehingga tidak terlihat seperti saling menjatuhkan kompetitor lain.



BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
     Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.Ciri-ciri pasar oligopoly terdapat banyak penjual/ produsen yang menguasai pasar. Barang yang dijual dapat berupa barang homogen atau berbeda corak. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar. Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjualyang mempunyai pangsa pasar terbesar. Macam-macam oligopoly yaitu oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaanyang menjual produk homogen. Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan. Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:
  • Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
  • Timbul inifisiensi produksi
  • Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
  • Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
  • Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
  • Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
  • Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.
Perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

B. SARAN
Setiap perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung pada tindak-tanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dapat dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.



DAFTAR PUSTAKA :
Sadono Sukirno. 1994. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.