Minggu, 17 April 2011

CINTA MENURUT AGAMA

Cinta menurut agama

Mungkin bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang sangat berarti bagi diri kita sepanjang hidup kita , kasih dimana sesuatu yang memiliki hal yang sangat berarti untuk saling mengasihi antara sesame manusia. Bila kata cinta dan kasih digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan menjadi kata yang sangat bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral bagi hidup kita saling mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian , dimana semua ini berhubungan dengan perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan pada suatu lawan jenis yang menjadi ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang yang tak ingin lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi pelengkap dari kata cinta yang satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan baik . tetapi cinta jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI . kenapa dengan NAFSU dan GENGSI karena kita memilih orang tersebut bukan karena iri yang hanya mengikuti hawa nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar. Pasti anda pernah mendengar pepatah “ kalau jodoh ga kan kemana”, nah dalam hal ini bisa dikatakan kita memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita telaah mana yang cocok dengan diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan merasa nyaman dan senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan semakin cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul , apakan cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan menjadi hubungan tidak baik
Cinta dalam agama islam.
Simpang siur tentang cinta dalam agama islam , bisa diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan meiliki
Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala larangannnya.

Bentuk-bentuk Cinta

Dari hasil analisa ketiga komponen tersebut, Sternberg mengidentifikasikan tujuh
bentuk cinta, didasarkan pada ada atau tidaknya masing-masing komponen. Bentuk-bentuk
cinta tersebut adalah:

1. Liking

Bentuk cinta dimana yang ada hanya unsur keintiman tanpa gairah dan komitmen.
Ada pada hubungan persahabatan (bisa sesama jenis kelamin). Perasaan-perasaan
yang muncul dikarakteristikkan dengan hubungan pertemanan. Individu akan
merasa dekat, saling terikat dan nyaman terhadap orang yang dijadikan subjek
�liking� tanpa adanya gairah maupun komitmen membentuk hubungan jangka
panjang. Secara emosional ada ikatan dengan orang tersebut, tetapi tidak ada gairah
yang muncul atau keinginan untuk menghabiskan hidup bersama orang tersebut.
Ada kemungkinan bahwa hubungan pertemanan akan memunculkan gairah atau
komitmen jangka panjang, tetapi kebanyakan hubungan pertemanan hanya sebatas
memunculkan perasaan suka (liking)
Juliana I Saragih : Bentuk-bentuk Cinta Berdasarkan Triangular Theory of Love, 2006
USU Repository � 2006

2. Infatuated Love

Bentuk cinta dimana yang ada hanya elemen gairah tanpa komitmen dan
keintiman. Ada pada cinta pada pandangan pertama (biasa disebut infatuasi), atau
pada ketertarikan fisik yang biasanya mudah hilang. Biasanya ini muncul karena
adanya pengalaman keterbangkitan gairah tanpa adanya keintiman atau komitmen.
Infatuasi ini dapat muncul secara cepat dan menghilang dengan cepat pula.
Infatuasi secara umum diperlihatkan dengan adanya keterbangkitan psikofisiologis
dan tanda-tanda fisik seperti detak jantung yang meningkat, atau bahkan jantung
yang berdebar keras, peningkatan sekresi hormon dan adanya ereksi pada organ
genital.

3. Empty love

Bentuk cinta dimana yang ada hanya elemen komitmen tanpa gairah dan
keintiman. Biasanya ditemukan pada pasangan yang telah menikah dalam waktu
yang panjang (misalnya pada pasangan usia lanjut). Ini adalah bentuk cinta dimana
hubungan tersebut telah menemukan kejenuhan. Hubungan tersebut telah berjalan
beberapa tahun namun masing-masing telah kehilangan keterlibatan emosional satu
sama lain dan juga tidak ada lagi ketertarikan fisik di antara mereka. Di beberapa
masyarakat, jenis cinta ini berada di akhir dari sebuah hubungan jangka panjang.
Namun di masyarakat tertentu, jenis cinta ini justru merupakan awal dari sebuah
hubungan jangka panjang. Individu memulainya dengan perkawinan dan artinya
memulai hubungan dengan sebuah komitmen dan berharap hubungan tersebut akan
diikuti dan dipenuhi dengan gairah dan keintiman dan dari situlah hubungan
tersebut dimulai.

4. Romantic Love

Bentuk cinta dimana di dalamnya terdapat komponen keintiman dan gairah yang
kuat tanpa adanya komitmen. Biasa terdapat pada orang-orang yang berpacaran.
Pada bentuk cinta ini, pasangan tersebut tidak hanya saling tertarik secara fisik
tetapi ada keterikatan emosional di antara keduanya.
Juliana I Saragih : Bentuk-bentuk Cinta Berdasarkan Triangular Theory of Love, 2006
USU Repository � 2006

5. Companionate Love

Hubungan jangka panjang yang tidak melibatkan unsur gairah, hanya ada
komponen keintiman dan komitmen. Biasanya terdapat pada hubungan
persahabatan. Jenis hubungan ini adalah hubungan yang jangka panjang,
pertemanan yang memiliki komitmen, hubungan pernikahan yang ketertarikan fisik di antaranya sudah pudar.

6. Fatous Love

Bentuk cinta yang di dalamnya terdapat komponen gairah dan komitmen namun
tanpa keintiman. Biasa terdapat pada hubungan suami istri yang sudah kehilangan
keintimannya. Jenis cinta ini terjadi jika pasangan saling berkomitmen satu sama
lainnya dengan dasar adanya gairah di antara mereka tanpa adanya keintiman. Jika
gairah yang muncul terjadi dengan cepat, dan tidak ada munculnya keintiman
untuk selanjutnya, maka hubungan yang didasarkan pada bentuk cinta ini tidak
akan bertahan lama.

7. Consummate Love

Bentuk cinta yang di dalamnya terdapat semua komponen, baik keintiman, gairah
maupun komitmen dalam proporsi yang seimbang. Bentuk cinta ini merupakan
bentuk yang ideal oleh sebab itu orang berusaha untuk mendapatkannya.

8. Non Love

Merupakan bentuk hubungan dimana tidak satupun dari ketiga komponen cinta
yang telah dikemukakan muncul. Ini terjadi pada banyak hubungan yang
sederhana, dimana yang terjadi hanya interaksi biasa tanpa adanya cinta bahkan
rasa suka.

Ayat-ayat AL-Qur’an Tentang Cinta

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(9:24)

Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.(16:107)

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,(49:7)

(Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.(59:8-10)

http://akudisinidwi.wordpress.com/2010/04/01/cinta-menurut-agama/

http://jowofile.jw.lt/ebook/files4/Bentuk%20Bentuk%20Cinta%20Berdasarkan%20Triangular%20Theory%20of%20Love_txt.txt

http://onemandream.wordpress.com/2009/02/23/beberapa-ayat-al-quran-tentang-cinta/

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar