Senin, 21 Januari 2013

9 GADGET “TAHAN BANJIR”

1. Samsung RugbySmart



Smartphone Android ini memiliki teknologi layar Super AMOLED, konektivitas 4G dan kamera depan belakang. Spesifikasi tinggi ini mendampingi kekuatan bertahannya.

Ponsel dari Samsung itu diklaim tetap bisa bertahan saat jatuh dari ketinggian 6,6 kaki dan juga mampu menghadapi temperatur ekstrim sampei -60 derajat Fahrenheit.

Samsung Rugby Smart juga memenuhi standar 'kemiliteran'. Ia dikatakan mampu melewati terpaan hujan, debu, pasir, radiasi solar dan material lainnya.

    2.       Olympus TG-820


Berbagai kamera tangguh menyerbu pasar-pasar kamera. Salah satunya produk dari Olympus ini.

Seri TG-820 dirilis pada awal Februari lalu dengan dibekali spesifikasi dan kekebalan yang mumpuni.

Selain memiliki iHS (intelligent high-sensitivity dan high speed), piranti pembidik tersebut didesain mampu untuk mengambil gambar di air dengan kedalaman 33 kaki, serta tetap bertahan saat dibanting dari ketinggian 6.6 kaki.

Kamera Olympus ini pun bisa dipakai di cuaca 14 derajat Fahrenheit serta tetap kokoh saat mendapat tekanan sebesar 220 pon.
  
    3.       Hard Drive ioSafe



   
      Hardisk eksternal berikut setia melindungi datanya meski ia berada di temperatur 'tak normal'. Demikian juga saat terkena air atau mendapat tekanan. Produk ini juga tetap bekerja walaupun tersentuh bahan-bahan kimia.

Piranti itu tersedia dalam dua pilihan material, yakni alumunium dan titanium dengan harga di kisaran USD 249,99 dan USD 349,99.

   4.       Toughpad & Toughbook dari Panasonic






Panasonic memberikan perlindungan pada pirantinya ini saat terjatuh, tersiram air hujan, terkena debu atau harus berada di temperatur ekstrim.

Panasonic Toughbook 31 juga dilengkapi dengan kapabilitas 4G LTE. Harganya? Tentu tak murah. Gadget ini dilabeli harga antara USD 3.000-4.000 (Rp 28,5 juta-Rp 38 juta).

Panasonic juga membesut tablet Android yang turut dibuat tahan debu dan air bernama Toughpad. Harganya dipatok di angka USD 1299 atau sekitar Rp 12,3 juta.

    5.       Sony


 Ini adalah smartphone teranyar Sony yang dibuat tidak hanya dengan spesifikasi canggih, tapi juga kemampuan 'berenang' dalam air. Smartphone ini diklaim akan tetap bertahan hidup selama 30 menit di kedalaman air 1 meter.

Sebagai ponsel flagship, memang spesifikasinya terbilang buas. Selain prosesor quad core 1,5 GHz Snapdragon S4 Pro, ia memakai RAM 2GB, kamera 13 megapixel berteknologi Exmor RS, baterai 2.330 mAh, NFC dan konektivitas 4G LTE.

Belum dipastikan kapan produk ini bisa dibeli dipasaran, namun Sony menjanjikan bahwa kehadirannya tidak akan lama lagi di Tanah Air.

    6.       Xperia Go


Bagi mereka yang mencari ponsel tahan air dengan desain yang stylish, Xperia Go bisa masuk dalam daftar incaran. Terlebih ia sudah berkategori smartphone Android dengan beragam kecanggihan. 

Sisi negatifnya terletak pada layar yang kurang jernih dan bodi terbuat dari plastik. Handset ini bisa ditebus dengan harga Rp 3 juta dan sudah dipasarkan sejak Agustus 2012 lalu.

    7.       Sony Walkman NWZ-W250


Pemutar musik yang bisa dipakai sembari hujan-hujannya memang masih jarang ditemukan dipasaran. Untungnya ada Sony Walkman NWZ-W250, perangkat ini tidak masalah walah dipakai di bawah curahan hujan.

Desainnya terbilang simple, karena player dan headphone-nya sudah terintegrasi. Perangkat ini sudah sudah mendukung Wifi dan mendukung beberapa format audio.

    8.      Motorola Defy+



      Ponsel Android tahan banting makin ramai dengan kehadiran Defy+ dari Motorola, vendor yang baru saja diakuisisi Google. Selain lebih baik kemampuannya ketimbang versi pertama Defy, ia juga disebut-sebut sebagai smartphone Android tertangguh.

Handset berbasis Android Gingerbread ini dibekali sertifikasi IP67. Artinya, ia bisa bertahan dalam kondisi ekstrim. Sebut saja tercebur air, terbanting, tergores ataupun dibanjiri debu.

Layarnya berteknologi Gorilla Glass untuk memperkuat ketahanan Defy+. Terdapat aplikas CardioTrainer untuk menganalisis kegiatan berbau fisik penggunanya. Spesifikasinya cukup mumpuni dengan prosesor 1GHz, kamera 5 megapixel dan layar 3,7 inch resolusi tinggi.

    9.     Samsung Galaxy XCover 



Samsung Galaxy Xcover memang bukan smartphone biasa. Berbekal sertifikasi IP67, ia dirancang tahan terhadap terjangan air, debu dan bantingan. Di dalam air, Galaxy Xcover dapat bertahan hidup sekitar 30 menit.

Seri Xcover dari Samsung sebelumnya hanya ada di feature phone. Namun dengan kehadiran Galaxy Xcover, ia bertransformasi menjadi ponsel Android dengan beragam kelebihannya.

Galaxy Xcover sudah memakai sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Layarnya seluas 3,6 inch dan anti goresan. Sektor kamera beresolusi 3,2 megapixel dengan LED Flash. Fitur-fitur lain agaknya sama dengan ponsel Android Gingerbread lainnya.


Sumber :



TEPATKAH ROY SURYO MENJADI MENPORA ?



Tepat pada tanggal 11 Januari 2013, Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menunjuk Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng yang mengundurkan dirinya dari jabatan tersebut karena penetapan tersangka dalam kasus proyek Hambalang. Dan pada tanggal 15 Januari 2013, anggota Komisi 1 DPR tersebut pun dilantik oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 15.30 WIB di Istana Negara, Jakarta. 


Setelah berita tersebut beredar di masyarakat, timbul pertanyaan. Tepatkah Roy Suryo menjadi Menpora menggantikan Andi Mallarangeng? Karena melihat background dari Roy Suryo tersebut yang seorang pakar telematika. Bisa dilihat, bidang yang dikuasainya pun berbeda dengan jabatan yang sekarang beliau duduki. Apakah beliau yang seorang pakar telematika mampu mengatasi kisruh yang terjadi dalam PSSI? Mampukah beliau dengan dukungan program dan kegiatan di Kemenpora mempertahankan prestasi-prestasi juara umum yang telah diraih oleh para altet Indonesia ? Dan mampukah meraih prestasi yang lebih banyak lagi kedepannya?

Biasanya, seseorang yang bertanggung jawab dan mendapatkan jabatan tetapi ditempatkan  bukan dalam ahli bidangnya maka ia merasa harus benar-benar menekuni apa yang ia sudah dapatkan. Terlebih lagi seorang Roy Suryo yang mendapatkan amanat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Walaupun beliau berkata di salah satu media elektronik bahwa ia tidak mengetahui apa alasan Presiden menunjuknya sebagai Menpora. Tetapi beliau tahu tugas yang dihadapinya sangat berat, dan beliaupun sadar akan kapasitasnya bahwa ia bukanlah orang yang berkompeten dan paling tepat untuk posisi tersebut. Walaupun demikian, selama ini beliau dikenal memiliki kinerja yang bagus dan berkompeten. Yaaaa…..semoga “bekal” yang sudah dimiliki oleh beliau menjadi acuan dalam melaksanakan tugas yang baru sebagai Menpora J

Sabtu, 19 Januari 2013

KEAMANAN WEBSITE KEPRESIDENAN RI



Rabu, 9 Januari 2013 tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, situs Kepresidenan RI (www.presidensby.info) tidak bisa diakses. Hal ini disebabkan adanya hacker yang menyusup ke dalam situs ini. Situs penyedia informasi dan berita terkait orang nomor satu di Republik Indonesia ini sempat dihack oleh kelompok yang menamakan diri mereka jemberhacker team.

Pada saat hal itu terjaidi, background dari halaman situs tersebut berubah menjadi warna hitam dengan tulisan Jember Hacker Team berwarna hijau. Dan Nampak pula logo dari si hacker tersebut.  Maka seperti inilah tampilan halaman situs Kepresidenan RI setelah dihack oleh jemberhacker team.


 Namun hal ini tidak berlangsung lama, beberapa lama kemudian situs ini bisa kembali di akses.

Salah satu penggiat open source yang menjadi konsultan pembuatan situs kepresidenan RI tersebut ialah dosen saya sendiri yang bernama Bapak I Made Wiryana. Beliau mengatakan bahwa “Pelaku tidak secara langsung menyerang situs presiden.info . Melainkan menggempur Domain Name System (DNS) yang merujuk ke situs tersebut. Jadi,  bisa dibilang penunjuk arah ke situsnya yang diserang. Kalau situsnya sendiri tidak ada masalah.”

Menurut praktisi keamanan internet dari vacsicom bernama Alfons Tanujaya mengatakan bahwa “Domain .info termasuk salah satu situs yang sulit di bobol”.
Pada intinya, keamanan amatlah sangat penting apabila kita membuat sebuah website, terlebih lagi website Kepresidenan RI. Haruslah ekstra ketat dalam menghalau para hacker kembali melakukan hal yang sama. Semoga kedepannya nanti website ini lebih aman lagi. 

Sumber :
www.detik.com

PERLUKAH KITA MENGEMBANGKAN MOBIL LISTRIK MEWAH ?



                Seorang Mentri BUMN yang cukup fenomenal ini yaitu Bapak Dahlan Iskan, belakangan namanya semakin mencuat ke permukaan setelah “kasusnya” yang menabrakkan mobil listik Ferrari nya yang berharga fantastis tersebut ke sebuah tebing di daerah Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Beliau bersama Bapak Riki, seorang ahli mobil listrik yang ikut bersamanya dalam melakukan uji coba terhadap mobil listriknya tersebut Alhamdulillah selamat. Hanya saja mobil yang berharga fantastis itu rusak parah.  Hingga akhirnya Beliaupun menumpang mobil dari rombongan lain.

Berikut ini adalah mobil listrik yang dimiliki Bapak Dahlan Iskan :


Dan pertanyaannya. Pantaskah kita mengembangkan mobil listrik mewah ?

Mobil listrik diciptakan pada dasarnya dengan tujuan yang baik agar tidak terjadi polusi di mana-mana, pun dapat menghemat BBM. Tetapi, apabila mobil listrik itu dikembangkannya dengan mobil mewah, perlukah? Menurut saya sebaiknya tidak perlu kita mengembangkan mobil listrik mewah. Mobil yang standard saja cukup. Asal memiliki tujuan yang sama, yakni mengurangi polusi udara dan menghemat BBM. Tetapi, apabila ada yang ingin mengembangkan mobil listrik ya……..sah-sah saja tidak ada salahnya, toh tujuannya juga sama, sama-sama baik. :)

APAKAH SEBENARNYA PENYEBAB BANJIR DI IBU KOTA DKI JAKARTA?

         Banjir. Mungkin bukanlah hal yang tabu bagi telinga para penduduk Ibu Kota . Banjir memang sudah menjadi langganan setiap tahunnya di Ibu Kota kita yang tercinta ini. Siklus banjir tahunan ini terakhir terjadi 5 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2007. Ibu Kota kita saat itu lumpuh total. Hampir seluruh akses jalan terendam banjir. Dan kejadian seperti itu kini terjadi kembali, tepatnya awal tahun 2013. Curah hujan yang cukup tinggi di DKI Jakarta tahun ini menyebabkan banjir di hampir seluruh wilayah Jakarta. Bahkan, Bundaran HI yang dikenal sebagai jantung Ibu Kota pun ikut menjadi sasaran banjir. Selama adanya Bundaran HI tersebut, barulah kali ini terendam banjir. Betapa parahnya Ibu Kota pada tanggal 17 Januari 2013 saat itu.



        Curah hujan yang cukup tinggi di setiap musim penghujan menyebabkan air hujan yang jatuh ke bumi khususnya di daerah DKI-Jakarta ini sudah tidak bisa ditampung lagi. Daerah-daerah resapan air yang seharusnya digunakan untuk menyerap air hujan yang jatuh, kini menjadi semakin minim saja. Daerah yang harusnya dijadikan resapan air kini sudah "disulap" menjadi komplek perumahan, apartemen, mall, dan gedung – gedung lainnya. Maka, kemana lagi si air hujan tersebut harus mengalir, sedangkan wilayah resapannyapun sudah menipis?
Seperti inilah penampakan daerah resapan air yang telat beralih fungsi sebagai wadah dibangunnya gedung-gedung yang menjulang tinggi :")


        Selain itu, banyak sekali para penduduk yang membangun rumah mereka di sembarang tempat salah satunya di bantaran kali. Ini adalah gambaran bagaimana rumah-rumah dibangun di bantaran kali, khususnya Ciliwung.


Sudah berbagai cara dilakukan para pemerintah untuk "mengusir" para pembuat rumah dibantaran kali tersebut, namun kesadaran mereka sendiri itulah yang amat sangat kurang. Seharusnya mereka sadar, apa yang mereka lakukan itu dapat merugikan diri mereka sendiri, terlebih lagi merugikan orang banyak. Setiap datangnya musim penghujan, rumah mereka itu pasti terendam banjir. Tetapi mereka tidak merasa jera, mereka tetap saja bertahan di sana.

          Di samping itu pula, sampah-sampah di bantaran kali Ciliwung tersebut amat sangat banyak. Mulai dari ranting-ranting pohon, sampah-sampah rumah tangga bahkan ada pula yang membuang kasur ke dalam kali tersebut.


          Nah, mereka baru merasakan dampaknya ya sekarang ini. Rumah mereka terendam banjir. Dan bahkan ada pula rumah mereka yang terbawa arus air hingga rata dengan tanah.

          Kurangnya kesadaran dari diri sendirilah yang menyebabkan kebanjiran itu sendiri. Andai kita sadar bahwa membangun rumah dibantaran kali dapat menyebabkan banjir, mungkin kita tidak akan melakukan hal yang demikian, seharusnya. Ya kita semua hanya bisa berdoa agar banjir serupa tidak terjadi lagi di tahun - tahun berikutnya. Aminnn :)