Selasa, 22 April 2014

Apa Itu COCOMO ?


COCOMO (Constructive Cost Model) merupakan sebuah kombinasi dari estimasi parameter persamaan dan metode pembobotan. Satu hasil observasi yang paling penting dalam model ini adalah bahwa motivasu dari tiap orang yang terlibat ditempatkan sebagai titik berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kerja sama tim merupakan sesuatu yang penting, namun demikian poin pada bagian ini sering diabaikan. COCOMO adalah model terbuka, sehingga semua detail dipublikasikan, termasuk : Dasar persamaan perkiraan biaya, setiap asumsu yang dibuat dalam model, setiap definisi serta biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit.

JENIS -  JENIS COCOMO :

1. Basic (COCOMO I 1981)

          Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code). Pengenalan Cocomo ini diawali tahun 70-an akhir. Sang pelopor Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasar dari model ini adalah sebuah persamaan sebagai barikut :
effort = C * size^M

Ket:

effort : adalah usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months;

c dan M : adalah konstanta-konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak;

size : adalah estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalam satuan KLOC (kilo lines of code)

Ukuran program dinyatakan dalam KLOC.  Model Cocomo dapat diaplikasikan dalam tiga tingakatan kelas yaitu :
  • Proyek Organic (Organic Mode) adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota team yang sudah berpengalaman dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
  • Proyek Sedang (Semi-Detached Mode) merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
  • Proyek Terintegrasi (Embedded Mode), Proyek yang dibangun denga spesifikasi dan operasi yang ketat.
2. COCOMO Menengah (Intermediet COCOMO)

          Intermediate COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan “cost drivers” yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek. Ekstensi ini mempertimbangkan satu set empat “cost drivers”, masing-masing dengan sejumlah atribut anak:
  • Atribut produk (product attributes)
    • Perangkat lunak yang disyaratkan reliabilitas (RELY)
    • Ukuran database aplikasi (DATA)
    • Kompleksitas produk (CPLX)
  • Hardware atribut (computer attibutes)
    • Run-time kinerja kendala (TIME)
    • Memori kendala (STOR)
    • Volatilitas lingkungan mesin virtual (VIRT)
    • Diperlukan waktu pembalikan haluan (TURN)
  • Personil atribut (personnel attributes)
    • Analis kemampuan (ACAP)
    • Kemampuan rekayasa perangkat lunak (PCAP)
    • Aplikasi pengalaman (AEXP)
    • Mesin virtual pengalaman (VEXP)
    • Bahasa pemrograman pengalaman (LEXP)
  • Proyek atribut
    • Penggunaan perangkat lunak (MODP)
    • Penerapan metode rekayasa perangkat lunak (TOOL)
    • Diperlukan jadwal pengembangan (SCED)
3. COCOMO Detil (Detailed COCOMO)

           Detil COCOMO menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver biaya atribut tersebut Sensitif pengganda Tahap upaya masing-masing untuk menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap.
          Pada COCOMO detail, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang digunakan dalam COCOMO detail, perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi

SUMBER :





0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar