Beberapa alasan utama orang ingin migrasi dengan penuh semangat ke
perangkat lunak Open Source :
1. Gratis/Tanpa Biaya Tambahan
Umumnya Perangkat Lunak yang bersumber terbuka ini gratis. Hal ini
biasanya sangat diperhatikan oleh para pengguna komputer yang ingin menjalankan
bisnis-nya atau berkarya menggunakan perangkat lunak yang gratis.
2. Dukungan Komunitas
Selain menghemat pengeluaran Anda, aplikasi open source umumnya
didukung oleh komunitas .
Berbeda dengan aplikasi berbayar yang hanya didukung oleh
perusahaan pengembang perangkat lunak tersebut. Umumnya aplikasi Open Source
ini didukung oleh komunitas dari seluruh dunia.Dikarenakan sumber/kode-kode
program tersebut bisa dilihat oleh siapa saja, siapapun yang memiliki koneksi
Internet di dunia ini bisa membantu mengembangkan aplikasi Open Source ini.
Sehingga jadwal rilis perangkat lunak biasanya cukup sering dan
dengan begitu banyak fitur yang ditambahkan, serta meminimalisir bug-bug yang ada .
3. Legal
Tidak perlu takut atau malu lagi jika menggunakan aplikasi Open
Source, karena bentuknya yang gratis ini kita diperbolehkan menggunakan perangkat
lunaknya dengan bebas.
Namun perlu diperhatikan juga, ada beberapa aplikasi Open Source
yang memberikan perangkat lunak secara gratis hanya untuk tujuan
non-komersial. Meskipun tidak umum, tapi kebijakan ini ada pada beberapa
perangkat lunak Open Source.
Tapi tenang saja, hampir semua aplikasi Open Source bebas kita
gunakan untuk tujuan apapun. Apakah ingin menggunakannya untuk mendukung
fasilitas kuliah, untuk bekerja, untuk menjalankan bisnis, ataupun mengajari
Anak menggunakan komputer boleh digunakan .
4. Banyak Penggunanya
Karena ketiga alasan tadi, banyak sekali orang yang menggunakan
aplikasi Open Source ini. Sehingga Anda bisa saling berbagi pengalaman
serta tips-tips/panduan
menggunakan aplikasi tersebut .
Dengan kata lain, akan ada banyak sekali komunitas penggunanya.
Banyak orang yang bersedia membantu ketika kita mengalami kesulitan menggunakan
aplikasi Open Source.
5. Menghindari Pembajakan,
Belajar Menghargai Orang Lain
Ketika kita menggunakan perangkat legal, kita telah melakukan
langkah serta mendukung gerakan anti pembajakan perangkat lunak :D
Dengan kata lain, kita belajar untuk menghargai orang lain. Kita
menghargai jerih-payah yang telah dilakukan sang programmer serta semua pihak
yang ikut membuat program tersebut. Kita akan tahu bahwa banyak sekali orang
baik yang meluangkan waktu-nya untuk Kita, yaitu dengan membuat aplikasi Open
Source yang bisa Kita gunakan tanpa perlu balasan balik kepada sang pembuatnya.
Bahkan mungkin kita tidak bisa mengucapkan satu kata terima kasih secara
langsung karena pembuatnya ada di ujung/sisi lain bumi yang jauh.
Oleh karena itu, Kita bisa belajar untuk menghargai orang lain
yang telah berbuat baik kepada Kita dan masyarakat dunia .
6. Mendukung Pengembang Lokal
Aplikasi Open Source bisa dibuat oleh siapa saja, dengan adanya
pengembang lokal di Indonesia, kita tidak perlu menggunakan software/perangkat lunak berbayar
dari luar negeri lagi. Dengan begitu, kita mendukung Pengembang Lokal agar
berkarya lebih baik dan lebih baik lagi untuk kemajuan Negara kita Indonesia.
7. Menghindari Pembajakan,
Menghindari Virus
Banyak sekali program bajakan yang disisipi oleh virus!
Dengan iming-iming diberikan perangkat lunak bajakan
gratis, pengguna pada umumnya tidak menyadari bahwa perangkat lunak bajakan
tersebut juga menyembunyikan virus dan perangkat lunak perusak lainnya!
Hati-hati! Namun dengan perangkat lunak Open Source, kita tidak
perlu khawatir lagi. Pasalnya karena kita tidak melakukan pembajakan, kita
menggunakan sumber asli program yang legal dan digunakan semua orang
penggunanya. Tidak ada virus atau program perusak lainnya, yang ada adalah
program legal dan sehat untuk
kita gunakan J
Keuntungan Open Source :
1.
Modifikasi
dan Perbaikan
Adanya hak
untuk mendistribusikan modifikasi dan juga perbaikan pada kode.
2.
Souce Code
Ketersediaan
source code dan hak untuk memodifikasi sistem tersebut.
3.
Tidak
Disandera Vendor
Open source
menggunakan format data terbuka. Dengan begitu, data menjadi transparan dan
bisa diproses secara bebas di sistem computer yang berbeda. Meskipun begitu,
keamanannya tetap terjaga. Dengan demikian, konsumen tidak lagi terkait pada
kemauan vendor untuk menggunakan data-data yang ada.
4.
Banyak
Tenaga SDM
Proyek open
source biasanya menarik banyak developer, sehingga banyak tenaga (SDM) yang
mengerjakan proyek tersebut. Misalnya dalam pengembangan web server, Apache
menarik ribuan orang untuk ikut mengembangkan dan memantau.
5.
Kesalahan
Cepat Ditemukan dan Diperbaiki
Kesalahan
(bugs error) pada open source lebih cepat ditemukan dan diperbaiki. Hal ini
dikarenakan, jumlah developernya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual
inspection merupakan salah satu metodologi pencarian error yang dirasa paling
efektif. Selain itu, open source yang tersedia membuat setiap orang bisa
mengusulkan perbaikan tanpa menunggu dari vendor.
6.
Kualitas
Produk Terjamin
Kualitas
produk terjamin bermutu, hal ini dikarenakan evaluasi dapat dilakukan oleh
banyak orang, sehingga kualitasnya lebih baik. Namun, dalam hal ini hanya
berlaku untuk produk open source yang dikembangkan banyak orang. Pada
kenyataannya, open source tidak selamanya dikembangkan oleh orang banyak karena
juga bisa dilakukan secara individual.
7.
Hemat Biaya
Sebagian
besar developer tidak dibayar, tentu hal ini menghemat biaya. Dengan demikian,
biaya dapat digunakan untuk pengeluaran yang tidak bisa ditunda seperti membeli
server untuk hosting web.
8.
Tidak
Mengulangi Development
Usahakan tidak mengulangi development,
karena setiap pengulangan merupakan pemborosan. Adanya source code membuka
jalan bagi seorang programmer untuk melihat solusi-solusi yang pernah
dikerjakan oleh orang lain. Meskipun pengulangan adalah pemborosan, namun hal
ini masih saja terjadi sampai saat ini.
Kerugian Open Source :
1.
Kurangnya
SDM
Kurangnya SDM
yang bisa memanfaatkan open source. Dengan begitu, ketersediaan source code
yang diberikan tidak ada untungnya. Jika hal tersebut terus terjadi, tidak ada
bedanya antara produk open source dengan tertutup.
2.
Tidak Ada
Proteksi HAKI
Kebanyakan orang
masih menganggap open source merupakan asset yang harus selalu dijaga
kerahasiaannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang
sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut.
3.
Open Source
Digunakan secara Sharing
Penggunaan open source
secara sharing dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu
software dengan software lainnya. Hal ini bisa terjadi bila kebetulan kedua
software menggunakan beberapa open source yang sama.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar