Selasa, 25 Desember 2012

KELANGKAAN BBM BERSUBSIDI

KELANGKAAN BBM BERSUBSIDI

Kelangkaan BBM bersubsidi di Indonesia sudah menjadi “makanan” headline para media cetak. Lagi lagi dan lagi, BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan untuk para kalangan menengah ke bawah agar dapat menekan biaya bahan bakar untuk mereka, kini terbalik. Para kalangan menengah ke ataslah yang banyak menyambangi konter premium. Mereka beralasan premium atau bbm bersubsidi jauh lebih murah dibandingkan harga pertamax yang jatuhnya hampir dua kali lipatnya. Memang betul, tetapi bbm yang bersubsidi itu disalurkan untuk kalangan yang membutuhkan saja. Bahkan sudah ada spanduk di SPBU yang bertuliskan :
“ PREMIUM ADALAH BBM BERSUBSIDI HANYA UNTUK GOLONGAN TIDAK MAMPU“


Di samping itu ada lagi mobil -  mobil berplat merah yang juga menyambangi konter premium. Mobil berplat merah itu bukan lain ialah mobil dinas para pegawai Negara. Sebetulnya mereka juga sudah mendapatkan jatah dari Negara berupa tunjangan – tunjangan yang dapat mereka gunakan untuk mengisi bahan bakar nonsubsidi. Tetapi kenyataannya hak para penduduk menengah ke bawah malah diambil alih oleh mobil – mobil berplat merah tersebut. Malu seharusnya…………..

Lain lagi dengan mobil – mobil mewah yang juga bertengger di SPBU khususnya konter bagian premium. Malu ya seharusnya, mobil bermerk kok bertenggernya di konter premium. Tapi ya itulah realitanya.

Dari pernyataan di atas dapat kita ketahui mengapa BBM bersubsidi sekarang itu jadi langka. Itulah yang terjadi sebenarnya. Di SPBU banyak sekali bertuliskan “ MAAF PREIUM HABIS”. Ya itulah dampak dari salah sasaran pembagian BBM bersubsidi tersebut.

Seharusnya pemerintah lebih tegas lagi dalam mengatasi kesalah sasaran BBM bersubsidi tersebut. Haruslah ada sanksi khusus untuk mereka yang sebenarnya mampu tetapi malah menggunakan BBM bersubsidi agar mereka jera atas perbuatan yang kurang terpuji tersebut yang nantinya juga dapat merugikan Negara kita juga. Semoga mereka yang mampupun sadar atas perbuatan mereka. Amin J

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar