Di
era zaman yang serba memanfaatkan teknologi ini, khusus nya gadget seperti
tablet, iphone, android , dan bb yakni gadget
masa kini yang mahal dan canggih. Banyak
sekali perusahaan gadget yang bersaing dengan berbagai cara meraka meniru
antara gadget satu dengang gadget yang lain, agar gadget tersebut bisa laku dipasaran. Yang sedang marak diberitakan
ialah mengenai persaingan antara Apple dan Samsung.
Samsung yang telah lama menjadi partner dari Apple diduga menjiplak desain milik Apple, sehingga bisa di bilang teman menjadi lawan, itulah yang terjadi pada dua perusahaan besar dunia, Apple dari Amerika dan Samsung, Korea Selatan. Kasus sengketa hak paten pun mencuat hingga bergulir ke pengadilan. Seperti diketahui, dua perusahaan raksasa itu telah lama menjalin kerjasama yang baik, dimana Apple membuat chip A5 otak dari iPhone 4S dan Ipad 2 di pabrik Samsung yang berlokasi di Texas, Amerika serta komponen Samsung yang banyak tertanam dalam produk Apple seperti Ipad, iPhone dan Mac Book Air.
Sidang
yang digelar di Pengadilan San Jose, California, Amerika, 25 Agustus lalu
dengan anggota 9 dewan juri menilai Samsung melanggar hak paten dari Apple dan
terancam denda Rp 9 trilliun atau US$ 1.051 milliar. Hak paten merupakan hak
eksklusif yang diberikan oleh suatu negara atas inovasi atau ide produk
teknologi dalam jangka waktu tertentu. Tidak tanggung-tanggung, Samsung
melanggar 6 dari 7 hak paten milik Apple.
Berikut ini hak paten yang dipermasalahkan oleh pihak Apple seperti yang dirilis dalam situs Cnet :
1.Paten No. 381
Antara lain meliputi interface,multi touch, pinch to zoom, cara menggeser dokumen dan page bouncing atau efek yang ditimbulkan ketika halaman discroll sampai bawah. Pelanggaran hak paten nomer ini banyak ditemukan pada produk Samsung Galaxy.
2.Paten No. 915
Berkaitan dengan touch screen, yang membedakan antara single touch dan multi touch scrolling. Produk Samsung, Galaxy, Nexus S 4G, Epic 4G, dan Galaxy Tab masuk dalam daftar yang melanggar.
3. Paten No. 163
Hak paten ini meliputi double tap atau fitur membesarkan guna menaruh foto, web maupun dokumen pada tengah layar. Droid Charge, Seri Samsung Galaxy juga masuk dalam daftar hitam pelanggar hak paten.
4.Paten No. D ’677
Hak paten ini mengatur soal desain muka dari perangkat iPhone yang dilanggar Samsung dalam produknya seperti Epic 4G, Samsung Galaxy, Vibrant, Fascinate dan Infuse 4G.
5.Paten No. D ‘087
Hampir sama dengan hak paten no. D ‘677, D ‘087 menyinggung soal ornamentalperangkat secara umum yang dilanggar Samsung seperti dalam produk Galaxy dan Vibrant.
6.Paten No. D’ 305
Hak paten ini menjabarkan UI (User Interface) yang berupa desain berupa icon berbentuk kotak dengan sudut bulat berlatar belakang warna hitam yang tersusun dalam grid. Lagi-lagi, Samsung Galaxy masuk dalam deretan produk yang melanggar.
Berdasarkan pada bukti terbaru yang dihadirkan dalam persidangan,
selain pada desain antarmuka (interface), dan hardware seperti yang dijelaskan
dalam hak paten, paket penjualan (packaging) Samsung ternyata juga meniru
produk Apple, Serupa tapi tak sama. tahap akhir dari perseteruan Apple dan
Samsung. Keduanya sama-sama memberikan berbagai bukti dokumen berupa foto proto
type, email korespondensi antar kedua perusahaan, dan transkrip deposisi dari
para saksi ahli yang didatangkan oleh masing-masing kedua belah pihak. pihak
dewan juri memutuskan bahwa Samsung telah melanggar beberapa paten milik Apple.
Dewan juri mengambil keputusan setelah menganggap bukti-bukti yang diberikan
pihak Apple mendukung keputusan tersebut. Sedangkan bukti-bukti yang dibawa
oleh Samsung dinilai tidak cukup kuat dan membuat Dewan juri untuk memutuskan
Samsung harus membayar denda atau ganti rugi sebesar $1,51 miliar kepada Apple.
Dengan kekalahan Samsung ini maka pengguna smartphone di AS dan beberapa Negara
lainnya harus rela menghadapi kenyataan untuk sementara tidak bisa menggunakan
tablet dan smartphone dari Samsung dan kemungkinan juga beberapa gadget Android
lainnya.
Bagi Indonesia khususnya, persaingan Apple vs Samsung, jika Apple menang dan Samsung ditolak. maka produk Samsung di Indonesia akan ditarik dan imbasnya merugikan kalangan menengah ke bawah yang tidak bisa lagi menikmati smartphone yang murah. dimana segmen pasar Samsung memang membidik kalangan menengah ke bawah yang sangat potensial di tanah air.
SUMBER :
http://teknologi.kompasiana.com/gadget
0 komentar:
Posting Komentar