Rabu, 21 November 2012

GAZA KIAN MENCEKAM

GAZA KIAN MENCEKAM


Jalur Gaza adalah sebuah kawasan yang terletak di pantai timur Laut Tengah, berbatasan dengan Mesir di sebelah barat daya (11 km), dan Israel di sebelah timur dan utara (51 km (32 mil)). Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 41 kilometer (25 mil) dan lebar antara 6 to 12 kilometers (3,7 hingga 7,5 mil), dengan luas total 365 km² (141 mil²). Populasi di Jalur Gaza berjumlah sekitar 1,7 juta jiwa. Mayoritas penduduknya besar dan lahir di Jalur Gaza, selebihnya merupakan pengungsi Palestina yang melarikan diri ke Gaza setelah meletusnya Perang Arab-Israel 1948. Populasi di Jalur Gaza didominasi oleh Muslim Sunni. Tingkat pertumbuhan penduduknya pertahun mencapai angka 3,2%, menjadikannya sebagai wilayah dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi ke-7 di dunia.

Jalur Gaza memperoleh batas-batasnya saat ini pada akhir perang tahun 1948, yang ditetapkan melalui Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Mesir pada tanggal 24 Februari 1949. Pasal V dari perjanjian ini menyatakan bahwa garis demarkasi di Jalur Gaza bukanlah merupakan perbatasan internasional. Jalur Gaza selanjutnya diduduki oleh Mesir. Pada awalnya, Jalur Gaza secara resmi dikelola oleh Pemerintahan Seluruh Palestina, yang didirikan oleh Liga Arab pada bulan September 1948. Sejak pembubaran Pemerintahan Seluruh Palestina pada tahun 1959 hingga 1967, Jalur Gaza secara langsung dikelola oleh seorang gubernur militer Mesir.
Israel merebut dan menduduki Jalur Gaza dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967. Berdasarkan Persetujuan Damai Oslo yang disahkan pada tahun 1993, Otoritas Palestina ditetapkan sebagai badan administratif yang mengelola pusat kependudukan Palestina. Israel mempertahankan kontrolnya terhadap Jalur Gaza di wilayah udara, wilayah perairan, dan lintas perbatasan darat dengan Mesir. Israel secara sepihak menarik diri dari Jalur Gaza pada tahun 2005.
Jalur Gaza merupakan bagian dari teritori Palestina. Sejak bulan Juli 2007, setelah pemilihan umum legislatif Palestina 2006 dan setelah Pertempuran Gaza, Hamas menjadi penguasa de facto di Jalur Gaza, yang kemudian membentuk Pemerintahan Hamas di Gaza.
Pernyataan di atas ialah sekilas mengenai jalur gaza yang diperebutkan oleh Israel. Perang antara Palestina dan Israel sudah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Kedua belah pihak ini bertikai setiap tahunnya. Menggunakan roket, bom, dan lain sebagainya. Banyak sekali korban-korban yang berjatuhan , dari anak-anak dan kaum dewasa.
Sampai detik ini Palestina dan Israel masih juga bertikai. Seminggu belakangan ini, suasan kondisi gaza semakin memanas. Kondisi gaza semakin mengkhawatirkan dan kondisi di Palestinapun kian mencekam, saat ini masih terjadi saling balas anatara pejuang Palestina dengan tentara Israel dengan menggunakan roket.
Entah sudah beribu-ribu nyawa melayang hanya karena serangan antar kedua belah pihak. Palestinaaaa….oh…Palestina…. Ribuan anak – anak menjadi korban atas serangan roket dari Israel.  Masa kecil mereka hanya diisi dengan suasana yang mencekam setiap harinya. Kematian dimanapun menghantui mereka. Anak-anak yang seharusnya bisa menikmati masa kecil mereka dengan kebahagiaan dan sebagaimana anak – anak seusia mereka seharusnya, tapi kenyataanya? Ya Allah ya Rob tidak bisa dibayangkan bagaimana kalau seandainya saya berada di sana. Mungkin saja saya sudah tidak ada sekarang.

Berikut ini adalah foto-foto anak-anak Palestina yang menjadi korban serangan dari kaum Israel. Lihatlah, tangis, darah, semua bercampur menjadi satu :( 

Bagaimana perasaan Anda melihat gambar seperti ini? Ini hanya gambar, bagaimana realitanya? 
Ya Allah... sampai kapan perang ini akan berakhir.........

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_Gaza

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar